IPK...
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau keberhasilan studimahasiswa dari semester pertama sampai dengan semester terakhir yang telah ditempuh secara kumulatif.
IPK adalah hal yang ditunggu-tunggu bagi kalangan mahasiswa setelah adanya UAS. Dan juga suatu momok yang menakutkan, bahkan lebih menakutkan dari pada melihat setan sekalipun. Serta bisa juga membuat orang sumringah seyam senyum sendiri. Kenapa bisa menakutkan ??? karena untuk melihat hasil IPK itu sendiri memerlukan keberanian khusus...lalu menguatkan mental..serta membutuhkan ketenangan batin. Saat ingin melihatnya pun banyak sekali pertanyaan2 dalam hati berkecamuk " haduh berapa ya IPK aku ??? Bagus 2 atau tidak ya nilainya ??? IPK kali ini turun apa naik ya dari semester sebelumnya ?? Jika hasil kurang memuaskan bisa menjadi down untuk semester selanjutnya, bisa juga menjadi penyemangat. semua tergantung yang menjalaninya. Jika IPK naik atau paling tidak bisa mempertahankan sesuai semester sebelumnya ..
itu akan membuat orang sumringah dan bangga akan hasil kerja kerasnya
.

Dan mangatakan "Bismillah" sebelum membuka hasil IPK itu adalah obat ketenangan yang mujarab.
Dan berdoa itu adalah penentu dari berapa IPK yang ingin kamu dapat. kenapa ????? Karena yang menentukan IPK adalah dosen. Makanya berdoa semoga dosen memberikan nilai yang bagus untuk kamu. Bahkan orang yang pintar sekalipun akan kalah nilainya dengan orang yang selalu carmuk di depan dosen. Itulah persepsi yang salah selama ini. dan harusnya diperbaiki. Namun hasil survey mengatakan demikian. Jadi bukan menjadi suatu rahasia lagi.
Seberapa pun IPK yang didapat... baik tinggi atau rendah.. yang penting adalah ilmu yang diperoleh atau yang didapatkan selama ini. Karena IPK tidak menentukan seberapa besar ilmu yang dimiliki seseorang. Karena IPK bisa dimanipulasi oleh siapapun seperti Oleh bantuan Dosen yang baik hati, dari hasil mencontek, dan juga dari yang sungguh2 belajar. Walaupun sekuat tenaga belajar berjuang untuk meraih IPK tinggi... tapi hasilnya tidak memuaskan... setidaknya kamu memiliki kebanggaan bahwa "kamu meraihnya dengan hasil kerja kerasmu sendiri". Bukan dari mencontek bukan pula dari carmuk pada dosen. Disitulah independen dari semua pihak diperlukan.
Tetap semangat untuk apapunn itu hasilnya. karena yangg penting adalah ILMU,,,ILMU,,,, DAn ILMU yang selama ini dipelajari...
Pernah aku baca suatu forum kasxxx diskusi tentang universitas terbaik di tangerang.. menyebutkan bahwa ada seornag mahasiswa ekonomi akuntansi melamar pekerjaan. hasil studinya menunjukkan IPK camlaude. tapi saat dites membuat jurnal masih salah. Itu sesuatu hal yang sangat membuat miris. Dan membuat perusahaan tersebut mengkaji ulang dan menanyakan dalam hati dari mana dia bisa demikian ?? IPK tinggi tapi ilmu tidak ada. ??
Hal itu bisa terjadi pada :
- mahasiswa yang kuliah hanya sekedar duduk absen ngobrol lalu pulang... ( tak tau apa yang tadi dipelajari, bahkan menurut mereka hal itu membosankan dan tidak penting )
- mahasiswa yang kuliah hanya sekedar numpang tugas pada anggota kelompoknya ...( terlalu sibuk dengan urusannya sendiri sehingga tidak faham apa yang dibahas dalam tugas tersebut)
- Mahasiswa yang menyontek...
Ipk memang bukan penentu dari kesuksesan seseorang. Tapi sukses itu ditentukan oleh kerja keras. Dan kerja keras yang jujur itu yang akan membuahkan hasil yang nyata. Karna gunanya kuliah adalah untuk belajar, memperoleh ilmu agar menjadi pintar. Kalau sudah pintar tidak usah kuliah. Selesai tohh... hhahaa.. Apa kuliah hanya mengejar gelar... atau cuma iseng-iseng berhadiah toga ?? hehhee silahkan dipikirkan.

Bagaimana penafsiran tentang "orang Bodoh bisa menjadi bos dari orang pintar"
jawabnya karena orang bodoh tersebut belajar. Dan orang bodoh tidak akan menjadi bos tanpa usaha dan kerja kerasnya. Orang bodoh belajar dari kegagalan dia tan terus belajar dan berjuang sehingga membuahkan hasil yang sukses. Dan orang bodoh mempekerjakan orang pintar alasannya adalah agar orang-orang pintar itu mampu mengelola usahanya dengan baik. Bayangkan saja jika usaha anda dikelola orang-orang bodoh yang tidak ada sklillnya ??? Siap-siap saja anda gulung tikar.

So... seberapapun hasil IPK anda yang penting adalah ILMU yang sudah anda pelajari itu sampai dimana ??? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar