Selasa, 17 Februari 2015

Hey Kamu Pecandu Handphone Baca Ini

Kecanduan handphone ini sangat banyak sebutannya yang bisa kita lihat di google. Ada yang menyebutkan mereka sebagai Gadget freak, ada juga disebut Generasi Menunduk, Autis HP dimana kata ini sangat tidak pas karena sebenarnya penggunaan kata 'autis' untuk melabeli seseorang yang terlalu asyik dan fokus dengan smartphone. Autis adalah istilah medis untuk seseorang yang mengalami hambatan pada perkembangan otaknya ketika usia balita yang kemudian berpengaruh pada kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosialnya. Dan yang pasti, 'autis' bukanlah kata untuk mengolok-olok seseorang. Namun untuk kamim, sebutan untuk mereka adalah PPH Para Pelototers Handphone :)

Memang kehadiran Ponsel Smartphone with dumb Battery ini sangat membantu, namun jika keberadaannya sudah sangat merubah nilai kebersamaan dimana dunia hanya berada di pikiran saja maka sudah saatnya anda mengerti bahwa ada hal yang lebih penting untuk dikerjakan selain menunggu balasan message atau notifikasi dari berbagai social media yang anda punya ;)

Maksud dari kami membuat postingan kali ini bukan ajakan untuk membenci Teknologi tapi ajakan untuk lebih Bijaksana dalam menggunakan teknologi smartphone. Semakin sering kami melihat orang orang dijalan asik dengan smartphonenya entah itu di jalan raya, di kampus, saat makan siang, tanpa perduli dengan sekitarnya bahkan saat ada pertemuan penting tak menyudahi keinginan mereka untuk berinteraksi dengan dunia maya. HAYOLAH sahabat anehdidunia.com dunia nyata itu ada didepan matamu, bukan dilayar smartphone yang harus pelototin hingga malam.

Apakah Anda Nomophobia?
Nomophobia adalah jenis fobia yang ditandai ketakutan berlebihan jika seseorang kehilangan ponselnya. Orang yang menderita nomophobia selalu hidup dalam kekhawatiran dan selalu was-was dalam meletakkan ponselnya, sehingga selalu membawanya kemanapun pergi. Penderita nomophobia bahkan dapat memeriksa ponselnya hingga 34 kali sehari dan sering membawanya hingga ke toilet. Ketakutan tersebut termasuk dalam hal kehabisan baterai, melewatkan telepon atau sms, dan melewatkan informasi penting dari jejaring sosial.

Penelitian dari SecurEnvoy telah menemukan bahwa sekitar 66 persen dari pengguna ponsel memiliki nomophobia. Tetapi tingkat nomophobia tersebut berbeda-beda pada masing-masing orang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa wanita sedikit lebih waspada dalam menyimpan ponselnya yaitu sebesar 70 persen dibanding pria yang hanya 61 persen. Sementara itu, pria lebih mungkin memiliki dua atau lebih ponsel dibandingkan wanita dengan alasan menyukai teknologi atau alasan pribadi lainnya. Sahabat anehdidunia.com untuk mengetahui apakah Anda termasuk penderita nomophobia, perhatikan tanda-tanda berikut ini:
  • Ketidakmampuan untuk mematikan ponsel
  • Obsesif memeriksa panggilan, email dan SMS
  • Terus-menerus mengisi baterai karena takut kehabisan
  • Membawa ponsel kemanapun pergi, bahkan hingga ke kemar mandi
Contoh Kasus Kecanduan Handphone Membuat Kita Muak


Mungkin banyak dari sahabat anehdidunia.com yang mengalami hal hal yang membuat kita terlihat seperti orang tolol karena sebuah HP yang membuat anda bertanya tanya seperti inikah dunia kita sekarang?

Mereka yang lama tidak ketemu akhirnya membuat janji untuk ketemu di suatu tempat melalui sosial medianya. Pada saat bertemu mereka hanya bersay Hai kemudian "pelukan lama tidak bertemu" lalu duduk dan kembali sibuk dengan smartphonenya masing-masing. C'mon guys..kalian perlu pendekatan yang nyata bukan maya!

Kalian mempunyai seorang anak, yang akan kalian kenalkan pada bos kalian. Dengan bangga kalian bercerita tentang kehebatan anak anak kalian di depan bos. Pada hari H, saat di rumah bos, sang bos bertanya sesuatu kepada anak kalian dan anak kalian tidak menjawab malah asik dengan smartphone pemberian kalian saat mereka berumur 7 tahun. yang ditujukan agar mereka tidak rewel. Anda bahagia?

Saat Menjomblo anda sibuk dengan berselancar ke dunia maya untuk mencari jodoh, di kendaraan umum, di halte bis, di tempat kerjaan, di depan rumah yang tidak akan anda sadari karena terlalu MENUNDUK akibat melototin layar ponsel anda, bahwa JODOH anda sedang melewati anda dengan senyumnya yang manis, dan tidak mendapat balasan dari anda. Para Pelototers Handphonememang payah :) mereka tidak mengerti bahwa dunia nyata lebih indah dari maya yang hanya mengandalkan kamera 360 :) Go find your real love di dunia nyata bro.

Ketika dirumah hanya ada orang tua dan anda, biasanya PPH mengurung diri dikamar dan sibuk dengan nada balasan atau notifikasi smartphone yang begitu berkedip atau bersuara membuat dada mereka berdetak seolah olah tanpa notifikasi ataupun nada balasan, hidup itu tidak berwarna. Pedahal c'mon guys, orang tua kalian itu tidak bisa di charge terus seperti HP. Mereka ada umurnya yang kalian tidak tau kapan itu semua akan berakhir. Buatlah mereka bahagia yang tentu saja membuat kalian bahagia juga karena disisa waktunya masih sempat merasa dekat dengan kalian bukan dekat dengan sahabat "maya" kalian. Dan masih banyak lagi kejadian menjengkelkan karena kecanduan ini.

Berikut ini sebuah video dari youtube yang sangat menyentuh tentang para pecandu Handphone yang dibuat oleh Gary Turk dan membuat PPH mengerti akan kesalahan dan penyakit nomophobia mereka. Silahkan diambil hikmah 

https://www.youtube.com/watch?v=NcjVPKBCuL8#t=17

Seperti kata kata Albert Einstein, I fear the day technology will surpass our human interaction. The world will have a generation of idiots." - Albert Einstein. Sahabat anehdidunia.com coba angkat kepala anda dan lihat siapa yang sedang bicara dengan anda. Letakkan sementara gadget anda dan lakukan lebih banyak hal di luar sana temukan orang baru yang bisa anda ajak berinteraksi sesungguh-sungguhnya DI DUNIA NYATA bukan DI LAYAR PONSEL. Semoga berguna.

from : http://www.anehdidunia.com/2014/10/hey-kamu-pecandu-handphone-baca-ini.html



Bagaimana Menghadapi Orang Yang Membenci Kita

Ditulis oleh:  -

Kutipan Remaja Anti Galau
Bagaimana Menghadapi Orang Yang Membenci Kita - Hidup ini penuh lika - liku, terkadang kita senang, terkadang kita sedih. Terkadang kita mendapatkan rejeki, tidak jarang pula kita mendapatkan cobaan. Ada yang menyukai kita, ada juga yang membenci kita. Hemm yaa begitulah hidup. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa lagi #eh.

Hehehe, maap khilaf :P. Iya, memang hidup tanpa lika - liku itu seperti masak sayur gak pake bumbu alias hambar. Tapi bukan berarti kita harus membiarkan hidup kita penuh dengan masalah kan? Beberapa tips menghadapi masalah sudah pernah mimin bahas di blog kutipan remaja anti galau ini, yakni pada posting tips menghadapi cobaan dan beban hidup. Namun pada posting tersebut mimin sengaja membuatnya agar mencakup arti masalah atau cobaan dalam arti yang luas. Nah pada posting kali ini, mimin Patrick akan membuat posting serupa namun dalam ruang lingkup yang lebih sempit atau dikhususkan untuk masalah tertentu saja.

Yang akan mimin Patrick bahas kali ini adalah bagaimana menghadapi orang yang membenci kita, sama seperti judul posting nya kan :D. Kenapa orang membenci kita? Sikap apa yang harus diambil agar mereka tidak membenci kita? Beberapa hal itu adalah beberapa hal yang akan mimin bahas di blogKRAG kali ini. Tapi inget, sebelumnya siapin snack dulu ya biar bacanya enak, biar lebih punya “taste” :D. Udah? Yuk kita cek sama - sama di TKW #eh TKP maksudnya :P

1. Kenapa orang membenci kita?


Itu adalah pertanyaan pertama yang seharusnya kamu pikirkan ketika kamu mengetahui ada seseorang atau bahkan mungkin beberapa orang yang tidak menyukaimu. Tentunya ada beberapa alasan toh mengapa hal itu bisa terjadi. Disinilah saatnya kamu instrospeksi diri atau mengoreksi diri kamu sendiri. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tau apa yang salah dari diri kamu dan sikapmu, bukan malah melawan mereka. Tapi mimin ingatkan, mengoreksi diri itu tidaklah mudah! Ingat pepatah yang mengatakan
“Semut unyu – unyu yang jauh disono bisa keliatan jelas, tapi gajah segede gambreng yang nyangkut di mata kaga keliatan”.

Orang sering kali dengan mudah bisa menyalahkan, mencaci, dan memaki kesalahan orang lain yang sebenarnya tidak terlalu besar, tetapi kesalahan dirinya sendiri yang begitu besarnya tidak ia sadari. Itulah kira - kira isi pepatah itu. Karena memang untuk melihat kesalahan dalam diri itu tidaklah mudah.

Apa yang harus kita lakukan agar kita dapat menyadari kesalahan kita? Cobalah untuk mengingat - ingat kembali apa saja yang pernah kamu lakukan kepada orang lain. Bukan hanya kepada orang yang membenci kamu, tetapi terhadap semua orang. Nilailah diri kamu seperti kamu menilai orang lain. Buang ego mu agar penilaianmu tidak dibutakan oleh ego mu. Karena jika kamu masih menyimpan ego mu, maka kamu akan selalu berpikir bahwa kamu selalu benar sehingga kamu tidak akan pernah menemukan apa kesalahanmu. Dan yang paling penting, cobalah untuk bersikap rendah hati ketika kamu menilai dirimu sendiri.

“Hemm, mungkin aku terlalu sombong kali ya dimata mereka. Aku kan juga gak suka ama orang sombong, masa aku sendiri sombong sih? Pantesan aja mereka gak suka ama aku”
“Mungkin aku terlalu bertindak semena – mena ama mereka. Aku kan juga gak suka diperintah – perintah seenak jidat!”
“Apa karena aku sering ngomongin orang dari belakang ya? Aku kan juga gak suka diomongin dari belakang. Pantesan aja mereka gak suka aku.”
“Oh iya ya, kemarin kan aku nyolong sendal butut nya. Pantesan aja dia marah!”

Waitu! Yang terakhir itu bener - bener parah dah (¬˛¬”). Seperti itu contoh perenungan diri atau proses penilaian diri yang mimin maksud. Kalau sudah menemukan kesalahanmu, perlahan coba perbaiki kesalahanmu itu. Jika mereka yang membencimu itu orang baik, pasti akan menyadari perubahan sikapmu dan mungkin perlahan mereka akan mulai menyukaimu. Tapi inget, hal yang sebelumnya sudah pernah kamu rusak, akan sulit untuk kamu perbaiki lagi. Jadi kuncinya adalah harus sabar aja. Itu poin yang pertama.

2. Sikap apa yang harus diambil agar orang tidak membenci kita?


Jika kamu sudah menjalankan poin yang pertama, sekarang saatnya kamu bersikap berani atau jantan (kalo yang baca cowok). Eits, berani disini bukan berarti diajakin berantem yaa. Berani disini artinya adalah berani meminta maaf atas semua kesalahanmu kepada mereka yang membencimu karena sikap burukmu. Kalaupun kamu tidak cukup berani untuk meminta maaf, setidaknya kamu harus berani merubah sikapmu untuk menjadi lebih baik dimata mereka. Namun alangkah baiknya jika kamu meminta maaf (jika memang merasa punya salah) karena orang yang paling berani adalah orang yang mau mengakui kesalahannya.

Namun tentunya perubahan sikapmu yang mendadak ini akan dianggap aneh oleh mereka, dan itu bukanlah masalah, mereka akan terbiasa jika sikapmu konsisten. Dan mungkin mereka akan semakin mencemooh mu atas sikapmu ini, yang harus kamu lakukan adalah tetap kendalikan ego mu, dan tetap tenang. Kalau dulu mimin Patrick memilih untuk berubah menjadi pendiam. Karena menurut mimin sedikit berbicara, sedikit salah. Ngerti gak maksudnya? Yaa gitu deh pokoknya. Apa yang mereka katakan tentang kamu, cuekin aja. Cuek disini dalam arti kamu tetap memperhatikan mereka, namun kamu memilih untuk tetap diam.

Namun perlu mimin ingatkan tahap ini adalah yang paling sulit, seperti ulat yang akan berubah menjadi kupu - kupu, tahap ini adalah tahap dimana kita menjadi kepompong. Pada saat menjadi ulat, kita dibenci. Ketika menjadi kepompong, adalah saat yang paling rapuh dari dirimu. Dan jika kamu sukses melewati tahap ini, maka kamu akan menjadi kupu - kupu yang disukai banyak orang. Seperti itulah kira - kira analoginya. Dan perlu mimin ingatkan bahwa semua poin yang akan mimin tulis disini harus benar - benar diresapi agar kamu mengerti. Jika ada yang tidak dimengerti, silahkan ulangi membaca dari awal dan resapi dengan hati - hati.

3. Lalu bagaimana jika mereka tetap membenci kita?


Seperti yang mimin Patrick sudah tuliskan diatas, tahap kedua itu adalah tahap yang paling sulit untuk dijalankan. Kesabaran dan sikap konsisten adalah kuncinya. Jika kamu gagal melewati fase "kepompong" itu, kamu tidak akan menjadi kupu - kupu yang disukai orang, melainkan kepompong mu akan membusuk dan tidak menjadi apa - apa. Itu artinya jika ditengah jalan sikapmu kembali seperti semula (sikap yang dibenci orang) maka kamu akan makin dibenci orang dikemudian hari dan tidak akan pernah disukai orang banyak seperti hal nya kupu - kupu.

Semua butuh proses! Perubahan sikapmu saja butuh proses bukan? Jadi perubahan sikap mereka terhadapmu juga membutuhkan proses. Dan jika mereka tetap membencimu setelah kamu benar - benar berubah, yang harus kamu lakukan adalah :
Berkaca dengan sikap mereka terhadapmu, hindari semua sikap yang mereka lakukan kepadamu. Jadikan mereka contoh buruk dan berjanjilah untuk selalu menjauhi sikap yang mereka miliki itu.
Sikap rendah hati adalah kuncinya. Setidaknya, jika kamu mendapatkan atau berkenalan dengan orang baru nantinya akan lebih banyak orang yang menyukaimu daripada yang membencimu. Dan jika kamu sudah menjalankan dengan benar semua poin yang mimin tulis, mimin yakin kamu tidak akan terlalu mengambil pusing terhadap orang yang membencimu.

Dan satu lagi pesan dari mimin Patrick untuk posting kali ini :
Akan lebih baik jika kamu meladeni orang - orang yang menyukaimu saja. Karena jika kamu melawan atau meladeni mereka yang membencimu, itu artinya kamu tidak jauh berbeda dari mereka, dan itu hanya membuang - buang waktumu.
Nah mungkin itu saja yang bisa mimin tuliskan disini. Intinya adalah bagaimana kita menghadapi orang yang membenci kita untuk menjadikan diri kita lebih baik lagi agar kita lebih disukai orang nantinya. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua. Kiss N big hug dari mimin Patrick (っ˘з(˘.˘ )♥. Khusus pemirsa yang cewek aja ya kiss N hug nya (¬_¬") - Mimin Patrick KRAG

http://www.masbocah.com/2013/06/bagaimana-menghadapi-orang-yang-membenci-kita.html

Rabu, 11 Februari 2015

Inilah aku.. bukan kau.. atau mereka

Inilah aku.. bukan kau.. atau mereka


Ketika barang mewah tak membuat Q silau.. ketika barang ber merk tak membuat q gila.. dan ketika cukup apa adanya itulah keinginanku. Bukan lantas terus mengeluh karna kekurangan... 

Baju bagus mahal harganya, ber merk.......bercorak demikian indah...., harga sekian .... berbahan sutra dan bla..bla..bla.. 

Namun ketika waktu... menentukan kontrak kita habis.... pakaian apa yang akan kita kenakan ???

hanya kain putih. tak bermerek... tak pula bercorak.. tak berbahan sutra.. dan tak mahal pula harganya. 

Apakah mobil akan kita bawa di akhirat ?? tidak..

Apakah jam tangan alexander , gucci akan kita kenakan ketika di akherat ?? tidakk ...

Apakah sepatu nike, adidas dll.. akan kita kenakan ketika di akherat ?? tidakk

sekali lagi tidak...

Malaikat pun tak akan menanyakan .. apa pakaian mu di dunia..?? apa merek jam tangan kamu, sepatu kamu, mobil kamu ?? berapa harganya ???..

Tapi malaikat akan menanyakan darimana uang kau dapatkan ? kau gunakan untuk apa saja uang yang kau dapatkan.. apakah kau gunakan untuk hal2 yang bermanfaat ataukah tidak ??